Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 01:20:40【Tempat Makan】911 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(76187)
Artikel Terkait
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
- Produk biji
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

Hari pangan dunia untuk Asta Cita

Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan